Elhidayah

Elhidayah
Bersyariat siyasahnya
Sunni perjalanan hidupnya
Ittiba' prinsipnya
Indah tutur-katanya
Beradab susila bahasanya
Bertata adab kepada Walidnya
Bersulam kata kepada Umminya

Mencemburui Elhidayah, tatkala El-iman memburuinya

Elhidayah
Bermanhaj Salaf
Aqidah dan Tauhid anutannya
Dan Muwahidin digelarnya
Berfirqah Firqatunnajiyyah
Thaiefah Mansurah barisan jihadnya

Allah 'Azawajalla, yakni Rabbnya
Ditauhid secara Rububiyyah
Allah Subhana Wa Ta'ala, yakni Ilahnya
Ditauhid secara Uluhiyyah
Tidak ketinggalan mengimani Asma Wa Sifat-Nya
Tanpa ta'wil, tanpa takyif, tanpa tahrif
Tanpa tamtsil, tidak juga ta'thil
Apatah lagi untuk tafwidh
Hmmmm... tidak juga untuk tashbih

Mencemburui Elhidayah, tatkala El-iman memdambainya

Elhidayah
Bemu'amalat pergaulannya
Melabuh jilbabnya
Pudar warna qamisnya
Sederhana wangiannya
Dan berniqab pada wajahnya
Berpurdah pada tubuhnya
Bertawaduk pandangan matanya

Ditanyanya Elhidayah,
"Siapakah yang kamu dahulu cintainya, aku dirimu atau Rasul-Nya (salallahu'alaihi wassalam)?"

Jawabnya Elhidayah,
"Rasul-Nya"

Kemudian,
"Kamu"

Kemudian,
"Diriku"

Mencemburui Elhidayah, tatkala El-iman mendahagainya

Elhidayah
Berqiraat hiburannya
Berwasatiah pendiriannya
Ra'yu (mutlak) ditolaknya
al-Quran Sunnah pilar-pilarnya
Ditanyakan lembut padanya siapakah nya
Dinadainya, "Wallahu a'lam"

Elhidayah, Elhidayah, Elhidayah